Jumat, 27 Juli 2018

Unsur Unsur Komunikasi


Komunikasi memiliki 7 unsur utama dan satu unsur tambahan. Unsur unsur komunikasi berupa pengirim informasi, proses, penyandian, pesan, saluran atau media, penafsiran, peneriman umpan balik serta terakhir gangguan atau noise. Berikut penjelasan tentang ketujuh unsur + satu unsur komunikasi berikut:
  1. Pengirim: Unsur komunikasi ini adalah orang yang memiliki informasi dan kehendak untuk menyampaikan kepada penerima informasi yaitu orang lain. Pengirim atau komunikator dalam organisasi dapat berupa karyawan ataupun juga pimpinan organisasi.
  2. Penyandian (encoding) adalah proses mengubah informasi ke dalam isyarat isyarat atau simbol simbol tertentu untuk ditansmisikan. Proses penyandian ini dilakukan oleh pengirim.
  3. Pesan adalah informasi yang hendak disampaikan oleh pengirim kepada penerima informasi dalam komunikasi. Sebagian besar pesan dalam bentuk kata, baik, berupa ucapan ataupun juga tulisan. Akan tetapi, bermacam macam perilaku non verbal dapat juga dilakukan dalam komunikasi untuk menyampaikan pesan dan sebagai bentuk pesan tersebut seperti gerakan tubuh (body languange), raut muka, kedipan mata, dan banyak lagi lainnya
  4. Saluran atau Media. Ini merupakan unsur komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman pesan dari pengirim ke penerima informasi dalam komunikasi. Saluran yang digunakan dapat berbentuk secara langsung atau tidak menggunakan perantaran apapun yaitu person to person, langsung berhadapan tatap muka dan berbicara, atau melalui saluran tidak langsung atau menggunakan media ataupun alat bantuan seperti surat kabar, komputer, internet, facebook, tulisan di koran, majalah, dan banyak lagi alat komunikasi lainnya.
  5. Penerima : Penerima merupakan unsur komunikasi yang penting, tanpanya, tidak akan ada komunikasi. Pihak penerima yang akan mengambil pesan tersebut dan kemudian melakukan penafsiran atas informasi yang diterima oleh pengirim melalui saluran komunikasi yang ada.
  6. Penafsiran atau Decoding. Keren kan. Decoding atau penafsiran merupakan unsur komunikasi yang dilakukan oleh si penerima pesan. Pesan yang diterima dalam komunikasi dapat ditafsirkan secara langsung atau sesuai yang terlihat dan juga dapat ditafsirkan lebih dalam lagi. Tingkat penafsiran seseorang penerima pesan terhadap pesan dapat berbeda tergantung orang tersebut, keadaan si pemberi pesan atau pengirim dan sebagainya.
  7. Umpan balik atau feed back. Ini merupakan unsur komunikasi menjadi penanda bagi pengirim bahwa pesan yang disampaikannya diterima oleh pihak penerima pesan, sehingga pihak penerima memberikan tanggapan. Tanggapan yang muncul dapat sesuai ataupun tidak sesuai dengan harapan pengirim, tergantung dengan proses penafsiran yang dilakukan penerima pesan. Umpan balik atau feed back hanya dapat terjadi dalam komunikasi dua arah.
  8. Gangguan. Ini merupakan unsur tambahan dalam komunikasi. Noises atau gangguan merupakan faktor merusak komunikasi. Dengan adanya noises, atau gangguan, maka dapat terjadi kesalahan dalam komunikasi.

Arah Komunikasi

Terdapat 3 macam arah komunikasi yaitu:
  1. Komunikasi ke bawah, yaitu jenis komunikasi yang bersifat perintah ke pada bawahan. Umumnya dilakukan oleh seseorang yang memiliki kekuasaan dan wewenang yang lebih tinggi dari si penerima pesan.
  2. Komunikasi ke atas, digunakan untuk memberikan umpan balik pada atasan dalam organisasi
  3. Komunikasi lateral adalah komunikasi yang bersifat horizontal sesama anggota dalam kelompok.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar